Dr.Rosida Amalia.MPd.SMPN 2 Chb.

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Pentigraf Elegi Google Classroom pada Suatu Pagi
Elegi Google Classroom pada Suatu Pagi(https://www.google.com/search?q=GambarDiunduh 14 Juli 2020)

Pentigraf Elegi Google Classroom pada Suatu Pagi

Tantangan Hari Ke-81

Pentigraf:

Elegi Google Classroom Suatu Pagi

Oleh : Rosida Amalia

Pengalaman guru terbaik kehidupan. Setelah mencoba google classroom pada semester kemarin,punya bekal untuk memperbaiki. Siswa naik kelas, berarti terdapat pergantian wali kelas. Aku minta dimasukkan ke grup Whatshap kelas 9A yang berasal dari kelas 8A. Aku memberitahu siswa pada grup bahwa mulai sekarang, akulah wali kelasnya. Kemudian untuk membuat kelas google, aku meminta email mereka.

Entah cara pendekatanku yang halus dan persuasif, 95% siswa mengumpulkan email. Langsung kumasukkan pada google classroom.Semangat sekali hati ini melihat jumlah siswa hampir seratus persen menjadi anggota kelas daring. Kubuat video pembelajaran berdasarkan tuntutan RPP inspiratif satu lembar. Lama ya menunggu hari Senin, sudah tidak sabar ingin membuka google classroom lalu zoom cloud untuk mereview? Karena jadwal mapelku setiap hari Senin.

Aku mengecek ada seorang siswa yang belum jadi grup WA. Kenapa ya? Ada rasa penasaran. Padahal hampir seluruh siswa antusias ingin mengikuti pembelajaran daring denganku. Dengan segala cara ditempuh. Ternyata jika berkomitmen, semua menjadi mudah. Padahal siswaku tinggal di kampung. Rumahnya banyak yang terletak di kaki gunung Syawal. Tetapi selalu berusaha bisa tetap mengakses internet sambil bermain menenteng gawai. Toh Cuma 2 jam pelajaran. Disambung mapel lain. Karena dalam sehari ada dua mapel pada jadwal daring. Dari Senin sampai jumat. Setiap mapel satu kali dalam seminggu. Dalam rapat orang tua tidak keberatan dengan quota. Tanpa sadar aku mendoakan semua siswa yang mempunyai semangat tinggi. Semoga kelak mejadi orang yang berhasil. Pagi-pagi ada pesan japri: Ia mengaku bernama Andi, ingin dimasukkan ke grup WA. Dia tidak punya HP bagus, ada juga jadul. Bukan tidak mampu beli, tetapi orang tuanya petani. Lebih mengutamakan membeli tanah daripada HP bagus. Tetapi selama pembelajaran daring dia meminjam HP temannya. Dia sudah punya email, dibuat di warnet. “Boleh gak Bu menggunakan HP teman bergabung di grup WA dan google classroom?”Aku menjawab pada WA, mengiyakan. Tiba-tiba air mataku berlinang, sangat terharu.

Salam Daring!

Ciamis, 14 Juli 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Hebat + Inspiratif, Sukses selalu Ibu Dr. Rosida

14 Jul
Balas

Terima kasih Pa Abdul Kadir! Salam daring juga untukmu!

14 Jul



search

New Post